Arif&Budi
Rabu, 07 September 2016
Selasa, 17 November 2015
MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH
Langkah-langkah
Pembelajaran Make A Match
Teknik pembelajaran Make A Match dilakukan di dalam kelas
dengan suasana yang menyenangkan karena dalam pembelajarannya siswa dituntut
untuk berkompetisi mencari pasangan dari kartu yang sedang dibawanya dengan
waktu yang cepat.
Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match (membuat pasangan) ini adalah sebagai berikut:
Langkah-langkah model pembelajaran kooperatif tipe Make A Match (membuat pasangan) ini adalah sebagai berikut:
- Guru menyiapkan beberapa konsep/topik yang cocok untuk
sesi review (satu sisi kartu soal dan satu sisi berupa kartu jawaban
beserta gambar).
- Setiap peserta didik mendapat satu kartu dan memikirkan
jawaban atau soal dari kartu yang dipegang.
- Peserta didik mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya (kartu soal/kartu jawaban), peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi point)
- Setelah itu babak dicocokkan lagi agar tiap peserta didik mendapat kartu yang berbeda dari sebelumnya.
Kelebihan
dan Kelemahan Model Pembelajaran Make A Match :
- Kelebihan model pembelajaran tipe Make A Match antara lain: (1) dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, baik secara kognitif maupun fisik; (2) karena ada unsur permainan, metode ini menyengkan; (3) meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa; (4) efektif sebagai sarana melatih keberanian siswa untuk tampil presentasi; dan (5) efektif melatih kedisiplinan siswa menghargai waktu untuk belajar.
- Kelemahan media Make A Match antara lain: (1) jika strategi ini tidak dipersiapkan dengan baik, akan banyak waktu yang terbuang; (2) pada awal-awal penerapan metode, banyak siswa yang akan malu berpasangan dengan lawan jenisnya; (3) jika guru tidak mengarahkan siswa dengan baik, akan banyak siswa yang kurang memperhatikan pada saat presentasi pasangan; (4) guru harus hati-hati dan bijaksana saat member hukuman pada siswa yang tidak mendapat pasangan, karena mereka bisa malu; dan (5) menggunakan metode ini secara terus menerus akan menimbulkan kebosanan.
Rabu, 07 Oktober 2015
Indahnya Hidup
Hidup itu Indah
Kita
belajar diam,, walau kadang kita ingin banyak berbicara
Kita
belajar sabar,, walau sesekali kita ingin melampiaskan sebuah kemarahan
Kita
belajar mengalah,, walau sering muncul dalam diri ini rasa keegoisan
Kita
belajar menangis,,walau pun banyak hari yang kita rasakan adalah kebahagiaan
Kita
belajar tegar,, walau banyak dari kita yang merasakan kehilangan
Itulah
hidup,, hidup adalah belajar
Belajar
senantiasa bersyukur,, walau yang didapat tidak cukup
Belajar
menjaga ikhlas,, walau sering dalam memberi atau melakukan kurang rela
Belajar
melaksanakan taat,, walau senantiasa cobaan godaan dan halangan amat berat
Belajar
untuk memahami,, walau sering antar sesama serasa tak sehati
Belajar
untuk sabar,, walau sering diri ini terasa terbebani
Belajar
menjaga setia,, tatkala banyak hal yang kita temui amat mengoda
Belajar
saling memberi,, sungguh pun yang kita punya tidaklah seberapa
Belajar
saling mengasihi,, meski perasaan diri kita yang terus terusan tersakiti
Belajar
merasa tenang,, meski hati ini tak luput diselimuti gelisah
Belajar
saling percaya,, meski kadang hati ini berat dan susuah mewujudkannya
Hidup
adalah belajar,, belajar dan terus belajar,,
Hingga
allooh menyempurnakan usia kita,, aamiin,,
Janganlah
kita mudah menyerah,,teruslah kita bertahan nan berjuang,,
Hidup
di dunia bukanlah suatu tujuan,, melainkan ia adalah sebuah perjalanan,,
Maka
nikmatilah perjalanan ini,,
Dalam
perjalanan hidup kan kita temui tantangan,, maka hadapilah
Dalam
perjalanan hidup kan kita jumpai anugrah,, maka besyukurla
Dalam
perjalanan hidup juga kan kita jumpai cobaan,, maka bersbarlah
Orang
bilang hidup juga pertandingan,, maka menangkanlah,,
Jika
memang perjalanan hidup adalah tugas,, maka selesaikanlah,,
Hidup
adalah perjalanan mengapai cita cita,, maka wujudkanlah
Hidup
adalah perjalanan penuh misteri,, maka
singkapkanlah
Hidup
adalah sebuah perjanjian teguh dan kuat,, maka penuhilah
Hidup
adalah suatu teka teki,, maka pecahkanlah
Ingatlah,,
Dalam
hidup ada sesuatu yang membuat kita bahagia,, dialah rasa cinta dan kasih sayang
Dalam
hidup ada sesuatu yang membuat kita kian dewasa,, dialah yang bernama masalah
Senin, 05 Oktober 2015
Sejarah dan Ciri Khusus Raflesia Arnoldi
SEJARAH DAN CIRI
KHUSUS RAFLESIA ARNOLDI
Rafflesia arnoldi dan
berbagai kekayaan hayati lainnya merupakan aset berharga Indonesia yang
tiada ternilai yang masih membutuhkan berbagai penelitian intens untuk mengetahui
kemanfaatannya bagi manusia.
Ciri khusus
Raflesia Arnoldi:
- Bunga rafflesia tidak memiliki akar, tangkai, maupun daun
- Bunga Raflesia memiliki 5 mahkota
- Di dasar bunga yang berbentuk gentong terdapat bunga sari atau putik, tergantung jenis kelamin bunga.
- Keberadaan putik dan benang sari yang tidak dalam satu rumah membuat presentase pembuahan yang dibantu oleh serangga lalat sangat kecil, karena belum tentu dua bunga berbeda kelamin tumbuh dalam waktu bersamaan di tempat yang berdekatan.
- Masa pertumbuhan bunga ini memakan waktu sampai 9 bulan, tetapi masa mekarnya hanya 5-7 hari. Setelah itu rafflesia akan layu dan mati.
- Rafflesia merupakan tumbuhan parasit obligat pada tumbuhan merambat (liana) tetrasigma dan tinggal di dalam akar tersebut seperti tali.
- Sampai saat ini Rafflesia tidak pernah berhasil dikembangbiakkan di luar habitat aslinya dan apabila akar atau pohon inangnya mati, Raflesia akan ikut mati. Oleh karena itu Raflesia membutuhkan habitat hutan primer untuk dapat bertahan hidup.
Prinsip Dasar Tentang Anak
PRINSIP-PRINSIP DASAR TENTANG ANAK
(ustad Rahmat Abdullah Alm)
- Anak-anakmu bukan pilihanmu, mereka menjadi anak-anakmu bukan karena keinginan mereka, tetapi karena takdir Allah. (QS.28:68, QS.42: 49-50)
- Karena apa yang Allah takdirkan untukmu, maka itulah amanah yang harus ditunaikan. (QS.8:27-28)
- Orang tualah yang ingin memiliki anak dan keinginanmu adalah janjimu kepada Allah. Maka tepatilah janjimu karena akan Allah minta pertanggungjawabannya. (QS.5:1, QS.17:34, QS.13:19-34)
- Allah tidak membebanimu melampaui kemampuanmu, maka bersungguh-sungguhlah (QS.2:223,QS.64:16,QS.3:102,QS.22:78)
- Allah tidak mewajibkanmu membentuk anak-anakmu mahir dalam segala hal, tetapi Allah mewajibkan membentuk anak-anak yang sholeh terbebas dari neraka. (QS.66:6,QS.46:15)
- Jangan berharap kebaikan dari anak-anakmu, bila tidak mendidik mereka menjadi anak-anak yang sholeh. (QS.11:46,QS.19:59)
- Jangan berharap banyak kepada anakmu, bila kamu tidak mendidik mereka sebagaimana mestinya. (QS.17:24)
- Didiklah anak-anakmu sesuai fitrahnya. (QS.30.30)
- Janganlah menginginkan anak-anakmu menjadi anak yang sholeh sebelum kamu menjadi sholeh terlebih dahulu. (QS.61:2,QS.66:6)
- Janganlah menuntut hakmu dari anak-anakmu, sebelum engkau memberi hak anak-anakmu. (QS.1:5)
- Janganlah kamu menuntut hakmu dari anak-anakmu, sampai engkau memenuhi hak-hak Allah atasmu. (QS.2:83,QS.4:36,QS.6:151,QS.17:23-24)
- Berbuat baiklah kepada anak-anakmu, bahkan sebelum mereka diciptakan.
- Janganlah engkau berpikir tentang hasil akhir dari usahamu mendidik, tetapi bersungguh-sungguhlah dalam mendidik. (QS.11:93)
- Janganlah berhenti mendidik sampai kematian memisahkanmu. (QS.15:99)
Langganan:
Postingan (Atom)